Selamat datang di hme193.blogspot.com

HME

Rotating X-Steel Pointer

Simbol Listrik dan Simbol Elektronika

Kamis, 05 April 20120 komentar


Simbol listrik dan simbol elektronik diperlukan ketika menggambar sebuah sistem rangkain listrik dan rangkaian elektronik. Dengan menggunakan simbol-simbol tersebut, skema rangkaian akan mudah dibuat dan mudah dipahami sehingga proses perakitan pun akan lebih mudah. Di bawah ini adalah beberapa simbol komponen listrik dan komponen elektronika.

Seorang istalatir listrik / electrician akan membaca skema rangkaian listrik sebelum proses pemasangan demikian juga dengan teknisi elektronik. Disamping itu penerapan simbol listrik dan simbol elektronik dapat membantu penelusuran (trouble shooting) ketika perbaikan (service dan maintenamce) diperlukan



SIMBOL
NAMA KOMPONEN
KETERANGAN
Simbol Sambungan
Kabel/ Wire Listrik
Kabel penghubung (konduktor)
Koneksi kabel
Terhubung
Kabel tidak koneksi
Terputus (tidak terhubung)
Simbol Saklar (Switch) dan Simbol Relay
Toggle Switch SPST
Terputus dalam kondisi open
Toggle Switch SPDT
Memilih dua terminal koneksi
Saklar Push-Button (NO)
Terhubung ketika ditekan
Saklar Push-Button (NC)
Terputus ketika ditekan
DIP Switch
Multiswitch(Saklar banyak)
Relay SPST
Koneksi (Open dan Close) digerakan oleh elektromagnetik.
Relay SPDT
Jumper
Koneksi dengan pemasangan jumper
Solder Bridge
Koneksi dengan cara disolder
Simbol Ground
Earth Ground
Referensi 0 sebuah sumber listrik
Chassis Ground
Ground yang dihubungkan pada body sebuah rangkaian listrik
Common/ Digital Ground

Simbol Resistor
Resistor berfungsi untuk menahan arus yang mengalir dalam rangkaian listrik
Resistor
Potensio Meter
Menahan arus dalam rangkaian listrik tetapi nilai resistansi dari 3 titik terminal dapat diatur
Potensio Meter
Variable Resistor
Menahan arus dalam rangkaian listrik tetapi nilai resistansi dari 2 titik terminal dapat diatur
Variable Resistor
Simbol Condensator (Kapasitor)
Condensator Bipolar
Berfungsi untuk menyimpan arus listrik sementara waktu
Condensator Nonpolar
Condensator Bipolar
Electrolytic Condensator (ELCO)
Kapasitor berpolar
Electrolytic Condensator (ELCO)
Kapasitor Variable
Condensator yang nilai kapasitansinya dapat diatur
Simbol Kumparan (Induktor)
Induktor, lilitan, kumparan, spul, coil
Dapat menghasilkan medan magnet ketika dialiri arus listrik
Induktor dengan inti besi
Kumparan dengan inti besi seperi pada trafo
Variable Induktor
Lilitan yang nilai induktansinya dapat diatur
Simbol Power Supply
Menghasilkan tegangan searah tetap (konstan)
Sumber Arus
Menghasilkan sumber arus tetap
Sumber tegangan AC
Sumber teganga bolak-balik seperti dari PLN (Perusahaan Listrik Negara)
Generator
Penghasil tegangan listrik bolah-balik seperti pembangkit listrik di PLN (Perusahaan Listrik Negara)
Battery
Menghasilkan tegangan searah tetap
Battery lebih dari satu Cell
Menghasilkan tegagan searah tetap
Sumber tegangan yang dapat diatur
Sumber tegangan yang berasal dari rangkaian listrik lain
Sumber arus yang dapat diatur
Sumber arus yang berasal dari rangkaian listrik lain
Simbol Meter (Alat Ukur)
Volt Meter
Mengukur tegangan listrik dengan satuan Volt
Ampere Meter
Mengukur arus listrik dengan satuan Ampere
Mengukur resistansi dengan satuan Ohm
Watt Metter
Mengukur daya listrik dengan satuan Watt
Simbol Lampu
Lampu
Akan menghasilkan cahaya ketika dialiri arus listrik
Lampu
Lampu
Simbol Dioda
Berfungsi sebagai penyearah yang dapat mengalirkan arus listrik satu arah (forward bias)
Dioda Zener
Penyetabil Tegangan DC (Searah)
Dioda Schottky
Dioda dengan drop tegangan rendah, biasanya terdapat dalam IC logika
Dioda Varactor
Gabungan Dioda dan Kapasitor
Dioda Tunnel
Dioda Tunnel
LED (Light Emitting Diode)
Akan menghasilkan cahaya ketika dialiri arus listrik DC satu arah
Photo Dioda
Menhasilkan arus listrik ketika mendapat cahaya
Simbol Transistor
Arus listrik akan mengalir (EC) ketika basis (B) diberi positif
Transistor Bipolar PNP
Arus listrik akan mengalir (CE) ketika basis (B) diberi negatif
Transitor Darlington
Gabungan dari dua transistor Bipolar untuk meningkatkan penguatan
Transistor JFET-N
Field Effect Transistor kanal N
Transistor JFET-P
Field Effect Transistor kanal P
Transistor NMOS
Transistor MOSFET kanal N
Transistor PMOS
Transistor MOSFET kanal P
Simbol Komponen Lain
Motor
Motor Listrik
Trafo, Transformer, Transformator
Bel Listrik
Berbunyi ketika dialiri arus listrik
Buzzer
Penghasil suara buzz saat dialiri arus listrik
Fuse, Sikring
Pengaman. Akan putus ketika melebihi kapasitas arus
Fuse, Sikring
Bus
Terdiri dari banyak jalur data atau jalur address
Bus
Bus
Opto Coupler
Sebagi isolasi antar dua rangkaian yang berbeda. Dihubungkan oleh cahaya
Speaker
Mengubah signal listrik menjadi suara
Mic, Microphone
Mengubah signal suara menjadi arus listrik
Op-Amp, Operational Amplifier
Penguat signal input
Schmitt Trigger
Dapat mengurangi noise
ADC, Analog to Digital
Mengubah signal analog menjadi data digital
DAC, Digital to Analog
Mengubah data digital menjadi signal analog
Crystal, Ocsilator
Penghasil pulsa
Simbol Antenna
Antenna
Pemancar dan penerima signa radio
Antenna
Dipole Antenna
Gabungan dari simple Antenna
Simbol Gerbang Logika (Digital)
NOT Gate
Output akan merupakan kebalikan input
AND Gate
Output akan 0 jika salah satu input 0
NAND Gate
Output akan 1 jika salah satu input 0
OR Gate
Output akan 1 jika salah satu input 1
NOR Gate
Output akan0 jika salah satu input 1
EX-OR Gate
Output akan 0 jika input sama
D-Flip-Flop
Dapat berfungsi sebagai penyimpan data
Multiplexer 2 to 1
Menyeleksi salah satu data input yang akan dikirim ke output
Multiplexer 4 to 1
D-Multiplexer 1 to 4
Menyeleksi data input untuk dikirim ke salah satu output



Referensi gambar : RapidTables.com

Share this article :

Posting Komentar

 
Support Oleh : UNISMA | HME193 UNISMA | FAKULTAS TEKNIK UNISMA |
Copyright © 2012 - 2013. tutorial elektro elektronika dan kumpulan software gratis - All Rights Reserved
Tema dibuat oleh Team Kreatif HME Unisma
Proudly powered by FT UNISMA