Mikrokontroler merupakan sebuah sistem komputer yang
seluruh atau sebagian besar elemennya dikemas dalam satu chip IC, sehingga
sering disebut single chip microcomputer. Lebih lanjut,
mikrokontrotroler merupakan sistem komputer yang mempunyai satu atau atau
beberapa tugas yang sangat spesifik, berbeda dengan PC yang mempunyai beragam
fungsi. Perbedaan lainnya adalah perbandingan RAM dan ROM yang sangat berbeda
antara komputer dengan mikrokontroler. Dalam mikrokontroler, RAM jauh lebih
besar di banding ROM, sedangkan dalam komputer atau PC ROM jauh lebih besar
dibandingkan RAM.
Berbagai Tipe Mikrokontroler
1. Mikrokontroler ATMEL
Mikrokontroler keluaran ATMEL dapat dikatakan sebagai mikrokontroler
terlaris dan termurah saat ini. Chip mikrokontroler ini dapat diprogram
menggunakan port paralel atau serial. Selain itu, dapat beroperasi hanya dengan
1 chip dan beberapa komponen dasar seperti kristal, resistor dan kapasitor.
Silahkan kunjungi situs www.atmel.com
untuk melihat dan mendowload informasi berbagai produk dari ATMEL. Saya
berharap Anda dapat mengkoleksi berbagai tipe mikrokontroler serta kitnya
sebagai perbandingan fitur, misalnya 89S2051, 89C51, 89S51, 89S52, 80535
(mendukung ADC 8 channel) dan 89S8282,
2. Mikrokontroler PIC
PIC ialah
keluarga mikrokontroler tipe RISC buatan Microchip Technology. Bersumber dari
PIC1650 yang dibuat oleh Divisi Mikroelektronika General Instruments. Teknologi
Microchip tidak menggunakan PIC sebagai akronim, melaikan nama brandnya ialah
PICmicro. Hal ini karena PIC singkatan dari Peripheral Interface Controller,
tetapi General Instruments mempunyai akronim PIC1650 sebagai Programmable
Intelligent Computer.
PIC pada awalnya dibuat menggunakan teknologi General Instruments 16 bit
CPU yaitu CP1600. PIC dibuat
pertama kali 1975 untuk meningkatkan performa sistem peningkatan pada I/0. Saat ini PIC telah dilengkapi dengan EPROM dan
komunikasi serial, UAT, kernel kontrol motor dll serta memori program dari 512
word hingga 32 word. 1 Word disini sama dengan 1 instruksi bahasa assembly
yang bervariasi dari 12 hingga 16 bit, tergantung dari tipe PICmicro tersebut.
3. Mikrokontroler Maxim
Maxim merupakan
salah satu produsen chip yang fokus pada komponen digital dan komunikasi
seperti mikrkcontroler, akuisisi data dan komponen RF (Radio Frekwensi). Maxim
cukup inovatif dengan meluncurkan mikrokontroler yang mendukung jaringan
komputer antara lain 80C400 dengan kecepatan tinggi. Anda dapat mengunjungi
situs www.maxim-ic.com
untuk melihat berbagai produk dan mendownload datasheet, atau contoh aplikasi.
Beberapa chip mikrokontroler juga mendukung penggunakan compiler berbasis
bahasa C antara lain software Keil yang berfungsi sebagai compiler C , macro
assemblers, real-time kernels, debuggers, simulator pada lingkungan IDE (Interface
Design Environment) yang bagus.
Mikrokontroler
umumnya dikelompokkan dalam satu keluarga. Berikut adalah contoh-contoh
keluarga mikrokontroler :
- Keluarga MCS-51
- Keluarga MC68HC05
- Keluarga MC68HC11
- Keluarga AVR
- Keluarga PIC8
Bahasa
Pemrograman Mikrokontroler
Secara umum,
bahasa yang digunakan untuk pemrogramannya adalah bahasa tingkat rendah, yaitu
bahasa Assembly. Setiap mikrokontroler memiliki bahasa-bahasa pemrograman yang
berbeda-beda. Karena banyaknya hambatan dalam penggunaan bahasa assembly,
banyak berkembang kompiler atau penerjemah untuk bahasa yingkat tinggi. Untuk
MCS-51, bahasa tingkat tinggi yang banyak dikembangkan antara lain BASIC,
Pascal, bahasa C.
Kompiler
yang menggunakan bahasa BASIC relatif lebih mudah dibanding bahasa tingkat
tinggi lainnya. Kemudian, kompiler cukup lengkap karena telah dilengkapi
simulator untuk LED, LCD, dan monitor untuk komunikasi serial. Dengan demikian,
proses perancangan sistem yang dibuat akan lebih mudah. Bagi yang berminat
untuk menggunakan kompiler BASIC menggunakan software yang bernama BASCOM-8051
untuk keluarga MCS-51 klik disini, dan BASCOM-AVR untuk keluarga AVR
klik disini.
Posting Komentar